Monday, August 17, 2020

Konfigurasi Ekstensi dan Dial Plan Server Softswitch

A.   Pengertian Ekstensi dan Dial plan.

Ekstensi yaitu label dari extention, dapat berupa sebuah string berupa angka, huruf dan simbol yang ada atau pola yang harus di evaluasi secara dinamik untuk mencocokan dengan banyak kemungkinan nomor telepon. Setiap command line yang menjadi bagian dari extention tertentu harus mempunyai label yang valid ataupun sama.

Dial plan berguna sebagai routing panggilan antar ekstensi, baik yang berada dalam satu IP-PBX secara lokal maupun antar IP-PBX atau biasa disebut dial trunk. Dalam Asterisk Dial Plan diprogram dalam suatu file yang bernama extensions.conf, intinya setiap ekstensi dalam Asterisk merujuk pada user tertentu yang telah terdaftar di Asterisk tersebut sehingga biasanya nomor ekstensi sama terhadap id user.

 

B.   Konfigurasi Ekstensi dan Dial Plan Server Softswitch.

1. Konfigurasi Ekstensi Server Softwitch.

Untuk melakukan konfigurasi ekstensi pada server softswitch, kita harus melakukakn pengeditan pada file sip.conf.

Ada dua hal yang harus dikonfigurasi pada file itu, yaitu konfigurasi user umum dan konfigurasi user data atau extension.

Konfigurasi Data Account Umum : 

[general] -->> context umum,harus ada
context=tkj-->> nama context user
port=5060 -->> default port untuk SIP
binaddr=0.0.0.0 -->> listen semua ip_addr yg request
srvlookup=yes
tos=0x18
videosupport=yes


Konfigurasi Data Account User / Extensions : 

 ;softphone (nama atau nomor account)
[101] (user/extension)
type=friend (tipe account)
username=101 (login account)
secret=101 (password account)
host=dynamic (host yang menjadi IP PBX,dapat berubah)
nat=no (tanpa NAT)
dtmfmode=rfc2833 (RTP Payload for DTMF Digits, Telephony Tones and Telephony Signals)
allow=all (mode codec, bisa semua jenis codec)
callerid=”sip00” (id client)
context=tkj (context jaringan user)
canreinvite=no (mekanisme canreinvite)
mailbox=101@tkj (username@contex)


2. Konfigurasi Dial Plan Server Softwitch

Untuk mengkonfigurasi dial plan, edit file extensions.conf dengan mengetik nano /etc/asterisk/extensions.conf. Pastikan bahwa seluruh perintah pada file ini sudah dinon aktifkan. Ketik perintah di bawah ini pada bagian paling akhir dari isi file extensions.conf.

Dial antar ekstensi pada IP-PBX [tkj] (seluruh dial plan di bawah hanya berlaku bagi context "TKJ"

exten =>101,1,Dial(SIP/101,20)  --> Dial ext 101 dengan protokol SIP, time out 20 detik
exten =>101,2,Hangup -->> setelah timeout 20 detik dilakukan hangup
exten =>102,1,Dial(SIP/102,20)
exten =>102,2,Hangup

 

 Sumber : 

Sumber 1

Sumber 2

Tuesday, November 6, 2018

Prinsip-Prinsip Tata Letak Dalam Desain Grafis

1. DEFINISI TATA LETAK

*Pengertian Layout / Tata Letak

          Layout di dalam bahasa memiliki arti tata letak. Sedangkan menurut istilah, layout merupakan usaha untuk menyusun, menata, atau memadukan elemen elemen atau unsur unsur komunikasi grafis (teks, gambar, tabel, dll) menjadikan komunikasi visual yang komunikatif, estetik dan menarik.

*Teori Tata Letak

Dalam teori tata letak di bagi menjadi tiga tahapan, yaitu:

1. Membuat tata letak miniatur / sketsa
          Mini (thumbnail) yaitu tahapan perancangan dalam menentukan komposisi unsur unsur yang akan di tempatkan.Visualisasinya masih berupa sketsa kolom teks dan kolom gambar.

2. Membuat tata letak (rought lay out)
          Yaitu tahapan perancangan yang sudah berwujud gambar dan teks.

3. Membuat tata letak konperhensif / lengkap
          Yaitu tahapan perancangan dimana keseluruhan sudah di susun dengan baik dan teratur. Sudah final dan sudah bisa di cetak.

2. PRINSIP-PRINSIP TATA LETAK

Secara umum prinsip prinsip dalam penyusunan tata letak terdiri atas:

1. Kesebandingan (proportion)

          Kesebandingan pada dasar nya merupakan prinsip dari sebuah desain grafis yang berfungsi dalam keselarasan atau keserasian sebuah hasil pembuatan cipta karya yang membutuhkan perbandingan yang cocok untuk hasil desain yang bagus atau tepat. Kesatuan ini sangat membantu semua elemen yang ada seperti kepunyaan bersama. Pada intinya, proporsi ini sebuah perbandingan secara sistematik pada sebuah bidang yang ada. Ada pula proporsi Agung atau sebutan lainnya adalah The Golden Man merupakan proporsi yang sangat terkenal dalam pemakaiannya dari seni rupa hingga ke tingkat yang lebih tinggi yang menggabungkan semua unsur dan dapat dijangkau dengan memberikan hubungan yang satu dengan yang lain sebuah elemenen.

2. Keseimbangan (balance)

          Keseimbangan merupakan kondisi sebuah desain atau pun benda yang membuat semua kekuatan jadi bekerja dan tidak saling menghilangkan satu dengan yang lain.
Ada dua prinsip dasar dari sebuah keseimbangan. 

• Keseimbangan Simetris 
          Adalah keseimbangan yang terjadi secara tegak lurus. Keimbangan kali ini seperti menggunakan dua buah elemen yang mirip seperti menggunakan sebuah kaca cermin.

• Keseimbangan Asimetris
          Ialah keseimbangan yang terlihat sama tetapi dalam pengaturan berat atau bobot yang berbeda.

3. Irama (rythm)

          Irama merupakan sebuah pola pengulangan oleh sebuah unsur yang berbeda dan pergerakan secara berurutan yang berkelanjutan. Prinsip ini sesungguhnya ialah hubungan perulangan dan juga bentuk unsur rupa. Penempatan dalam sebuah desain keluaran atau layout secara berulang memberikan hasil yang halus, santai, dan tenang. Pengulangan dan variasi merupakan kunci dalam pembentukan sebuah ritme visual. Ada beberapa macam irama, antara lain Regular rhythm, dan Progressive rhythm.

4. Kontras (contrast)

          Prinsip kontras ini adalah prinsip yang bertujuan untuk menjauhkan bagian desain dalam bidang yang tampak sama. Jika bagian yang tidak diinginkan sama maka secara otomatis akan membuat berbeda dari yang lain. Kontras ini menjadi visualisasi yang membuat ketertarikan nya sendiri dan kontras inilah yang menarik pertama kali peminat pembaca.

5. Kesatuan (unity)

          Kesatuan merupakan hubungan yang penting, karena dengan ketidak-adaan dari kesatuan ini semua akan terlihat berantakan. Jadi prinsip kesatuan ini merupakan penyatu dari semua elemen yang ada.

6. Keselarasan (harmony)

          Keselarasan atau harmoni merupakan sebuah bentuk, warna, tema, ukuran dan lain sebagainya. Ternyata keselarasan ini memunculkan suatu keseimbangan dengan prinsip kesatuan.

*Mengenal Grid Pada Layout

Dalam konsep layout ada tiga kategori yaitu:

1. Grid System

          Sebuah grid di ciptakan sebagai solusi terhadap permasalahan penataan elemen elemen visual dalam sebuah ruang. Grid system seorang perancang grafis dapat membuat sebuah sistmatika guna menjaga konsistensi dalam melakukan repetisi dari sebuah komposisi yang sudah di ciptakan. Tujuan utama dari penggunaan grid systems dalam desain grafis adalah untuk menciptakan suatu rancangan yang komunikatif dan memuaskan secara estetik.

2. The Golden Section

           Sebelum kita bisa membuat grid, kita memerlukan sebuah halaman untuk meletakkannya. Di bidang seni grafis, proporsi agung menjadi dasar pembuatan ukuran kertas dan prinsip tersebut dapat digunakan untuk menyusun keseimbangan sebuah desain, proporsi agung sudah ditemukan sejak jaman kuno untuk menghadirkan proporsi yang sangat sempurna dan indah.
Membagi sebuah garis dengan perbandingan mendekati rasio 8:13 berarti bahwa jika garis yang lebih panjang dibagi dengan garis yang lebih pendek hasilnya akan sama dengan pembagian panjang garis utuh sebelum dipotong dengan garis yang lebih panjang tadi.
Proporsi agung juga di kenal dalam istilah deret bilangan fibonacci yaitu deret bilangan yang setiap bilangannya adalah hasil jumlah dari dua bilangan sebelumnya dan di mulai dari nol. Deret bilangan ini memiliki rasio 8:13 yaitu rasio proporsi agung, bilangan ini sering di pakai dalam pengukuran bangunan, arsitektur, karya seni, huruf hingga layout sebuah halaman karena proporsinya yang harmonis. 0 1 1 2 3 5 8 13 21 34 55 89 144 233 377...
Sebuah objek yang mempunyai proporsi agung mampu sekaligus memuaskan mata dan tercermin pada benda benda alam. Ujung daun pakis dan spiral dalam rumah keong adalah contoh yang paling populer.

3. The Symmetrical Grid 

           Dalam grid simetris, halaman kanan akan berkebalikan persis seperti bayangan cermin dari halaman kiri. Ini memberikan dua margin yang sama baik margin luar maupun margin dalam. Untuk menjaga proporsi, margin luar memiliki bidang yang lebih lebar. Layout klasik yang dipelopori oleh Jan Tschichold (1902-1974) seorang typographer dari Jerman ini di dasari ukuran halaman dengan proporsi 2:3.
Dalam dunia desain, pemahaman tentang layout adalah syarat dasar yang harus di miliki oleh calon desainer.


Sumber =



Thank :D

Monday, November 5, 2018

MODEL DAN KARAKTERISTIK WARNA

1. Pengertian Model Warna

Model warna adalah sebuah cara yang digunakan untuk menentukan warna. Model warna akan menunjukan warna yang 4 tampil pada layar monitor dan warna yang akan muncul pada kertas (percetakan).

*RGB (Red Green Blue)


RGB adalah suatu model warna yang terdiri atas 3 buah warna: merah (Red), hijau (Green), dan biru (Blue), yang ditambahkan dengan berbagai cara untuk menghasilkan bermacam-macam warnaOleh karena itu RGB disebut juga Additive Color. Contoh campuran warna merah, hijau, biru akan menghasilkan warna putih. 

           Warna RGB disebut warna aditif karena Anda membuat putih dengan menambahkan R, G, dan B bersama-yaitu, semua cahaya dipantulkan kembali ke mata.  Illustrator juga termasuk mode warna RGB diubah disebut Web Safe RGB, yang hanya mencakup warna RGB yang sesuai untuk digunakan di web.

Digital camera, scanner, monitor, TV adalah contoh peralatan yang bekerja secara RGB. Gambar dalam bentuk RGB bekerja dengan 24 bit dimana tiap channel warna (R,G,B) mengandung 8 bit. Desainer pada umumnya mendesain, menscan dan manipulasi gambar dengan menggunakan format RGB, namun jika desain tersebut akan dicetak makah harus di convert ke CMYK, untuk memastikan warna di monitor sama dengan hasil output maka desainer harus mengkalibrasi peralatan yang mereka gunakan.

Dalam penggunaan warna RGB ini sangatlah sederhana. Skala yang digunakan warna ini adalah 0 (hitam) sakla paling rendah, sedangkan slaka paling tinggi yaitu 255 (putih). Untuk mendapatkan warna yang indah, memakainya harus dengan kombinasi yang sesuai.



*CMYK (Cyan Magenta Yellow Key)


CMYK adalah kependekan dari Cyan, Magenta, Yellow (kuning) dan warna utamanya yaitu black (hitam) dan sering kali  dijadikan referensi sebagai suatu proses pewarnaan dengan mempergunakan empat warna). CMYK adalah bagian dari model pewarnaan yang sering dipergunakan dalam pencetakan berwarna. Namun ia juga dipergunakan untuk menjelaskan proses pewarnaan itu sendiri. Meskipun berbeda-beda dari setiap tempat pencetakan, operator surat kabar, pabrik surat kabar dan pihak-pihak yang terkait, tinta untuk proses ini biasanya, diatur berdasarkan urutan dari singkatan tersebut.


*HSL(Hue Lightness Saturation)


            HSL adalah suatu model warna yang diperoleh dari color space RGB dan device dependent color space. Berdasarkan pada presepsi dasar manusia, HSL model tersusun atas tiga karakteristik warna dasar :
  • Hue adalah warna yang direfleksikan atau pun ditransmisikan sebuah objek. Nilainya diukur dari lokasi pada roda standar warna, yang diekspresikan dengan nilai derajat sudut di antara 0° dan 360°. Dalam penggunaannya, hue mengidentifikasikan nama dari sebuah warna seperti merah, orange (jingga), atau hijau.
  • Lightness adalah sebuah ukuran relative skala pencahayaan (lightness) atau kegelapan (darkness) dari sebuah warna, umumnya diukur sebagai persentase dari 0% (black) sampai dengan 100% (white).
  • Saturation, sering dikenal dengan chroma, yaitu ukuran atau kemurnian sebuah warna, Saturation merepresentasikan ukuran (kuantitas) dari proporsi keabuan pada hue, ukurannya dalam bentuk persentase dari 0% (gray) sampai dengan 100% (fully saturated). Pada roda standar warna, nilai saturation dari pusat roda (lingkaran) menuju tepian roda akan semakin bertambah. 
     HSL dapat dianggap sebagai warna yang menggambarkan sebagai titik-titik dalam sebuah silinder (disebut warna solid) yang poros tengah berkisar dari hitam di bagian bawah untuk putih di bagian atas. Sudut sekitar sumbu terkait dengan "warna", jarak dari sumbu terkait dengan "kejenuhan", dan jarak sepanjang sumbu terkait dengan "ringan", "nilai" atau "terangnya". 
      Secara konseptual HSL mewakili sebuah kerucut ganda atau bola (dengan putih di bagian atas, hitam di bagian bawah, dan penuh warna jenuh sekitar tepi horizontal penampang dengan tengah berwarna abu-abu pada pusatnya). 

      Untuk model warna HSL ini biasanya digunakan pada saat sang desainer ingin memodifikasi warna dari warna asli image . dalam memodifikasi warna bisa menggunakan program photoshop atau yang lain, akan tetapi hati-hati, sebab warna hasil modifikasi kadang yang tampak dimonitor akan lain dengan hasil cetakan. Atau dalam proses film untuk warna yang mengandung raster tipis akan bermasalah, jadi sesuaikan dengan kemampuan imagesetter. Pada program Photoshop, Hue/Saturation/Lightness biasa dipakai untuk membuat efek gambar menjadi satu warna.


*Lab 



     Warna Lab berdasar kepada persepsi manusia atas warna, merupakan salah satu dari beberapa model warna yang diproduksi oleh Commission Internationale d’Eclairage (CIE), suatu organisasi yang dipersembahkan untuk menciptakan standard untuk semua aspek cahaya.
      Nilai numeric di dalam Lab menguraikan semua warna yang ditangkap seseorang dengan penglihatan normal. Sebab, Lab menguraikan bagaimana suatu warna dilihat dibandingkan dengan beberapa banyak bahan warna tertentu yang diperlukan untuk suatu alat (seperti: suatu monitor, desktop printer, atau kamera digital) untuk menghasilkan warna. Lab dianggap sebagai suatu device-independent color model. Color management system menggunakan Lab sebagai acuan warna untuk perubahan yang dapat diramalkan, suatu bentuk warna dari satu color space ke color space yang lain. Lab menguraikan warna dalam kaitannya dengan luminance atau lightness-components (L) dan dua chromatic components (a), komponen merah dan hijau dan (b) komponen (kuning dan biru).
     Berbeda dengan RGB dan CMYK color model, warna LAB dirancang untuk mendekati penglihatan manusia. Hal itu menginspirasikan untuk keseragaman persepsi, dan komponen L-nya secara erat cocok dengan persepsi manusia tentang Lightness (kecerahan). Hal demikian dapat digunakan untuk membuat koreksi keseimbangan warna yang akurat dengan memodifikasi output kurva di komponen a dan b, atau untuk menyesuaikan kontras ringan menggunakan komponen L.  


2. Fungsi Dan Karakter Warna


*Fungsi Warna 
  
1. FUNGSI IDENTITAS
      Warna memiliki kegunaan/fungsi untuk mempermudah orang untuk mengenali identitas suatu kelompok, masyarakat atau sebuah organisasi bahkan suatu negara. Sebagai contoh adalah warna hijau yang identik dengan organisasi Agama Islam yang ada di Indonesia. Indentitas ini dapat dilihat pada seragam, bendera, logo perusahaan, dan lain-lain. 


2. FUNGSI ISYARAT 
      Warna memberi tanda-tanda atas sifat dan kondisi tertentu. Sebagai contoh warna merah memberi isyarat marah atau pun berani. Dan bendera putih sering dianggap sebagai tanda menyerah. Pada dasarnya, beberapa warna yang telah diterapkan tersebut dapat ditinjau aspek-aspek dari sifat penampakannya.

      Perpaduan warna merah, jingga dan kuning bersifat panas, menonjol dan merangsang. Makna dari peringatan warna tersebut adalah bahaya dan hati-hati. Sedangkan warna hijau, biru dan ungu bersifat dingin, pasif, teduh dan diam. Makna dari peringatan warna tersebut adalah keadaan yang aman.

      Warna juga merupakan lambang atau perlambang sebuah tradisi maupun pola tertentu. Lampu lalu lintas (merah, kuning, hijau), Tanda silang merah yang berarti palang merah, Kendaraan pengangkut bahan bakar selalu berwarna merah, Ambulans yang selalu berwarna putih. dll


3. FUNGSI PSIKOLOGIS
      Dari sudut pandang kejiwaan, warna dapat dikaitkan dengan karakter-karakter manusia. Orang yang mempunyai karakter extrovert lebih senang dengan warna-warna panas dan cerah. Karena tipe orang seperti ini biasanya terbuka, lebih memandang ke luar dari pada ke dalam diri sendiri. Tidak sulit menerima masalah-masalah baru karena cara berpikirnya lebih mengarah pada segi-segi yang umum daripada yang khusus.

      Sedangkan Orang yang mempunyai karakter introvert lebih senang dengan warna-warna dingin dan gelap. Orang seperti ini biasanya tertutup, lebih memandang ke dalam diri sendiri. Sulit menerima masalah-masalah baru karena cara berpikirnya lebih mengarah pada segi-segi yang khusus daripada yang umum.

      Warna juga bisa menimbulkan efek rasa bagi yang melihatnya. Warna-warna matahari seperti kuning, merah, jingga dan warna yang senada dengan warna itu bisa menimbulkan rasa hangat. Dan sebaliknya, rasa dingin dapat ditimbulkan oleh warna-warna dingin seperti biru, biru kehijau-hijauan putih dan hitam.


4. FUNGSI ALAMIAH
      Warna adalah properti benda tertentu, dan merupakan penggambaran sifat obyek secara nyata. Atau warna mampu menggambarakan sifat obyek secara nyata. Sebagai contoh warna hijau untuk menggambarkan daun, rumput. Warna biru untuk laut, langit dan sebagainya.


 5. FUNGSI ESTETIKA
      Warna memerankan dirinya sebagai ”warna”, yang mempunyai fungsi dalam membentuk sebuah keindahan. Namun keindahan disini bukan hanya sebagai ”keindahan” semata. Melainkan sebagai unsus eksistensial bendabenda yang ada disekeliling kita. Karena dengan adanya warna kita dimudahkan dalam melihat dan mengenali suatu benda.

      Keberadaan warna memudahkan kita dalam melihat dan mengenali suatu benda. Contohnya apabila kita meletakkan benda di tempat yang sangat gelap, mata kita tidak mampu mendeteksi obyek tersebut dengan jelas. Disini, warna mempunyai fungsi ganda dimana bukan hanya aspek keindahan saja, namun sebagai elemen yang membentuk diferensial atau perbedaan antara obyek satu dengan obyek yang lain.

      Dengan kata lain, apabila kita bisa memadukan warna yang satu dengan warna yang lain akan terbentuk keindahan dalam karya kita.


*Karakter Warna


-Hitam 
Warna ini memiliki karakter yang kuat, penuh percaya diri, perlindungan,  elegan, megah, dramatis, dan misterius. Warna hitam juga melambangkan duka dan menimbulkan perasaan tertekan.


-Putih

Sebuah warna yang melambangkan kemurnian, kepolosan, memberikan kesan perlindungan, ketenteraman, kenyamanan, dan memudahkan refleksi. Penggunaan warna putih yang berlebihan bisa menimbulkan perasaan dingin, steril, kaku, dan terisolir.


-Abu abu
Bersifat netral dan serius. Menimbulkan perasaan damai, menciptakan keheningan dan kesan luas. Selain itu, warna ini juga terkesan dingin, kaku, dan tidak komunikatif.


-Merah
Memiliki karakter membangkitkan energi, aktif, agresif hangat, komunikatif, aktif, optimis, antusias, dan bersemangat.. Warna merah berkaitan dengan ambisi dan Memberi kesan sensual, mewah, berkemauan keras, dan penuh semangat. Terlalu banyak warna merah bisa merangsang kemarahan dan agresivitas.


-Kuning 
warna yang sifatnya menonjol, cerah, membangkitkan energi, komunikatif, dan merangsang kemampuan berpikir serta memberi kesan semangat untuk maju dan toleransi tinggi. Pengaruh warna ini antara lain riang, dermawan, dan sukses. Penggunaan yang kurang tepat justru akan menimbulkan kesan menakutkan.


-Biru
Memberi kesan perasaan yang mendalam. Menimbulkan perasaan tenang, dan dingin, melahirkan perasaan sejuk, memberi kenyamanan dan perlindungan. Selain itu warna biru juga memberikan pengaruh lemah lembut, bijaksana, cepat puas, pangasih dan penyayang, tidak mudah tersinggung dan banyak kawan. Warna biru yang kuat bisa merangsang kemampuan intuitif dan memudahkan meditasi. Namun berhati-hatilah, terlalu banyak biru dapat menimbulkan kelesuan.


-Hijau

Warna yang melambangkan elastisitas keinginan. Cenderung pasif, bertahan, mandiri, posesif, susah menerima pemikiran orang lain. Pengaruh dari warna ini antara lain teguh dan kokoh, mempertahankan miliknya, keras kepala, dan berpendirian tetap. Nuansa hijau dapat meredakan stress, memberi rasa aman, dan perlindungan..Tapi warna hijau juga dapat menimbulkan perasaan terperangkap.


-Ungu 
Warna ini berkesan sensual, feminim, antik, yang juga anggun, dan hangat. Bersifat kurang teliti namun penuh harapan. Ungu yang gelap mampu menambah kekuatan intuisi, fantasi, dan imajinasi, kreatif, sensitif, memberi inspirasi, dan obsesi.


Sumber = 
Thanks :D

Tuesday, September 4, 2018

PENGERTIAN FLOWCHART BESERTA JENISNYA

Pengertian Flowchart Beserta Jenisnya

*Pengertian Flowchart

     Flowchart adalah suatu bagan dengan Simbol-Simbol tertentu yang menggambarkan urutan proses secaran mendetail dan hubungan antara suatu proses (intruksi) dengan proses lainnya dalam suatu  Program.


 Berikut ini adalah beberapa simbol yang di gunakan dalam menggambar suatu Flowchart

Flowchart terbagi atas 5 jenis yaitu :

  1. Flowchart Sistem (System Flowchart)
  2. Flowchart Flowchart Dokumen (Document Flowchart)
  3. Flowchart Skematik (Schematic Flowchart)
  4. Flowchart Program (Program Flowchart)
  5. Flowchart Proses (Process Flowchart)


Flowchart Sistem

Flowchart Sistem merupakan bagan yang menunjukkan alur kerja atau apa yang sedang dikerjakan di dalam sistem secara keseluruhan dan menjelaskan urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. Dengan kata lain, flowchart ini merupakan dekripsi secara grafik dari urutan prosedur-prosedur yang terkombinasi yang membentuk suatu sistem.
Flowchart Sistem terdiri dari data yang mengalir melalui sistem dan proses yang mentransformasikan data itu. Data dan proses dalam flowchart sistem dapat digambarkan secara online (dihubungkan langsung dengan komputer) atau offline (tidak dihubungkan langsung dengan komputer, misalnya mesin tik, cash register atau kalkulator).

Flowchart Dokumen
Bagan alir dokumen (document flowchart) atau disebut juga bagan alir formulir (form flowchart) atau paperwork flowchart merupakan bagan alir yang menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya. Bagan alir dokumen ini menggunakan simbol-simbol yang sama dengan yang digunakan di dalam bagan alir sistem.

Flowchart Skematik
Bagan alir skematik (schematic flowchart) merupakan bagan alir yang mirip dengan bagan alir sistem, yaitu untuk menggambarkan prosedur di dalam sistem. Perbedaannya adalah, bagan alir skematik selain menggunakan simbol-simbol bagan alir sistem, juga menggunakan gambar-gambar komputer dan peralatan lainnya yang digunakan. Maksud penggunaan gambar-gambar ini adalah untuk memudahkan komunikasi kepada orang yang kurang paham dengan simbol-simbol bagan alir. Penggunaan gambar-gambar ini memudahkan untuk dipahami, tetapi sulit dan lama menggambarnya.

Flowchart Program
Bagan alir program (program flowchart) merupakan bagan yang menjelaskan secara rinci langkah-langkah dari proses program. Bagan alir program dibuat dari derivikasi bagan alir sistem.
Bagan alir program dapat terdiri dari dua macam, yaitu bagan alir logika program (program logic flowchart) dan bagan alir program komputer terinci (detailed computer program flowchart). Bagan alir logika program digunakan untuk menggambarkan tiap-tiap langkah di dalam program komputer secara logika. Bagan alir logika program ini dipersiapkan oleh analis sistem.

Flowchart Proses
Flowchart Proses merupakan teknik penggambaran rekayasa industrial yang memecah dan menganalisis langkah-langkah selanjutnya dalam suatu prosedur atau sistem. Bagan alir proses menggunakan lima buah simbol tersendiri seperti terlihat pada tabel di bawah ini.


Flowchart Proses digunakan oleh perekayasa industrial dalam mempelajari dan mengembangkan proses-proses manufacturing. Dalam analisis sistem, flowchart ini digunakan secara efektif untuk menelusuri alur suatu laporan atau form.


Jenis flowchart dan perbedaanya


 Flowchart adalah sekumpulan gambar – gambar tertentu untuk menyatakan alur dari suatu program yang akan diterjemahkan ke salah satu bahasa pemrograman. Kegunaan flowchart sama seperti halnya algoritma yaitu untuk menuliskan alur program tetapi dalam bentuk gambar atau symbol.

Flowchart dibagi menjadi dua (2) bagian, yaitu :
  1. Flowchart yang menggambarkan alur suatu sistem
  2. Flowchart yang menggambarkan alur dari suatu program.

Perbedaan DFD dan Flowchart

Berikut Perbedaan antara DFD dan Flowchart :

  • DFD menunjukkan alur data di suatu sistem sedangkan flowchart sistem menjelaskan alur kerja atau prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem.
  • DFD prosesnya dapat dilakukan serentak atau pararel sedangkan flowchart alur datanya harus urut.
  • DFD tidak ada looping sedangkan flowchart ada looping.
  • DFD tidak ada proses perhitungan sedangkan flowchart ada proses perhitungan.

Thanks :D