Monday, November 5, 2018

MODEL DAN KARAKTERISTIK WARNA

1. Pengertian Model Warna

Model warna adalah sebuah cara yang digunakan untuk menentukan warna. Model warna akan menunjukan warna yang 4 tampil pada layar monitor dan warna yang akan muncul pada kertas (percetakan).

*RGB (Red Green Blue)


RGB adalah suatu model warna yang terdiri atas 3 buah warna: merah (Red), hijau (Green), dan biru (Blue), yang ditambahkan dengan berbagai cara untuk menghasilkan bermacam-macam warnaOleh karena itu RGB disebut juga Additive Color. Contoh campuran warna merah, hijau, biru akan menghasilkan warna putih. 

           Warna RGB disebut warna aditif karena Anda membuat putih dengan menambahkan R, G, dan B bersama-yaitu, semua cahaya dipantulkan kembali ke mata.  Illustrator juga termasuk mode warna RGB diubah disebut Web Safe RGB, yang hanya mencakup warna RGB yang sesuai untuk digunakan di web.

Digital camera, scanner, monitor, TV adalah contoh peralatan yang bekerja secara RGB. Gambar dalam bentuk RGB bekerja dengan 24 bit dimana tiap channel warna (R,G,B) mengandung 8 bit. Desainer pada umumnya mendesain, menscan dan manipulasi gambar dengan menggunakan format RGB, namun jika desain tersebut akan dicetak makah harus di convert ke CMYK, untuk memastikan warna di monitor sama dengan hasil output maka desainer harus mengkalibrasi peralatan yang mereka gunakan.

Dalam penggunaan warna RGB ini sangatlah sederhana. Skala yang digunakan warna ini adalah 0 (hitam) sakla paling rendah, sedangkan slaka paling tinggi yaitu 255 (putih). Untuk mendapatkan warna yang indah, memakainya harus dengan kombinasi yang sesuai.



*CMYK (Cyan Magenta Yellow Key)


CMYK adalah kependekan dari Cyan, Magenta, Yellow (kuning) dan warna utamanya yaitu black (hitam) dan sering kali  dijadikan referensi sebagai suatu proses pewarnaan dengan mempergunakan empat warna). CMYK adalah bagian dari model pewarnaan yang sering dipergunakan dalam pencetakan berwarna. Namun ia juga dipergunakan untuk menjelaskan proses pewarnaan itu sendiri. Meskipun berbeda-beda dari setiap tempat pencetakan, operator surat kabar, pabrik surat kabar dan pihak-pihak yang terkait, tinta untuk proses ini biasanya, diatur berdasarkan urutan dari singkatan tersebut.


*HSL(Hue Lightness Saturation)


            HSL adalah suatu model warna yang diperoleh dari color space RGB dan device dependent color space. Berdasarkan pada presepsi dasar manusia, HSL model tersusun atas tiga karakteristik warna dasar :
  • Hue adalah warna yang direfleksikan atau pun ditransmisikan sebuah objek. Nilainya diukur dari lokasi pada roda standar warna, yang diekspresikan dengan nilai derajat sudut di antara 0° dan 360°. Dalam penggunaannya, hue mengidentifikasikan nama dari sebuah warna seperti merah, orange (jingga), atau hijau.
  • Lightness adalah sebuah ukuran relative skala pencahayaan (lightness) atau kegelapan (darkness) dari sebuah warna, umumnya diukur sebagai persentase dari 0% (black) sampai dengan 100% (white).
  • Saturation, sering dikenal dengan chroma, yaitu ukuran atau kemurnian sebuah warna, Saturation merepresentasikan ukuran (kuantitas) dari proporsi keabuan pada hue, ukurannya dalam bentuk persentase dari 0% (gray) sampai dengan 100% (fully saturated). Pada roda standar warna, nilai saturation dari pusat roda (lingkaran) menuju tepian roda akan semakin bertambah. 
     HSL dapat dianggap sebagai warna yang menggambarkan sebagai titik-titik dalam sebuah silinder (disebut warna solid) yang poros tengah berkisar dari hitam di bagian bawah untuk putih di bagian atas. Sudut sekitar sumbu terkait dengan "warna", jarak dari sumbu terkait dengan "kejenuhan", dan jarak sepanjang sumbu terkait dengan "ringan", "nilai" atau "terangnya". 
      Secara konseptual HSL mewakili sebuah kerucut ganda atau bola (dengan putih di bagian atas, hitam di bagian bawah, dan penuh warna jenuh sekitar tepi horizontal penampang dengan tengah berwarna abu-abu pada pusatnya). 

      Untuk model warna HSL ini biasanya digunakan pada saat sang desainer ingin memodifikasi warna dari warna asli image . dalam memodifikasi warna bisa menggunakan program photoshop atau yang lain, akan tetapi hati-hati, sebab warna hasil modifikasi kadang yang tampak dimonitor akan lain dengan hasil cetakan. Atau dalam proses film untuk warna yang mengandung raster tipis akan bermasalah, jadi sesuaikan dengan kemampuan imagesetter. Pada program Photoshop, Hue/Saturation/Lightness biasa dipakai untuk membuat efek gambar menjadi satu warna.


*Lab 



     Warna Lab berdasar kepada persepsi manusia atas warna, merupakan salah satu dari beberapa model warna yang diproduksi oleh Commission Internationale d’Eclairage (CIE), suatu organisasi yang dipersembahkan untuk menciptakan standard untuk semua aspek cahaya.
      Nilai numeric di dalam Lab menguraikan semua warna yang ditangkap seseorang dengan penglihatan normal. Sebab, Lab menguraikan bagaimana suatu warna dilihat dibandingkan dengan beberapa banyak bahan warna tertentu yang diperlukan untuk suatu alat (seperti: suatu monitor, desktop printer, atau kamera digital) untuk menghasilkan warna. Lab dianggap sebagai suatu device-independent color model. Color management system menggunakan Lab sebagai acuan warna untuk perubahan yang dapat diramalkan, suatu bentuk warna dari satu color space ke color space yang lain. Lab menguraikan warna dalam kaitannya dengan luminance atau lightness-components (L) dan dua chromatic components (a), komponen merah dan hijau dan (b) komponen (kuning dan biru).
     Berbeda dengan RGB dan CMYK color model, warna LAB dirancang untuk mendekati penglihatan manusia. Hal itu menginspirasikan untuk keseragaman persepsi, dan komponen L-nya secara erat cocok dengan persepsi manusia tentang Lightness (kecerahan). Hal demikian dapat digunakan untuk membuat koreksi keseimbangan warna yang akurat dengan memodifikasi output kurva di komponen a dan b, atau untuk menyesuaikan kontras ringan menggunakan komponen L.  


2. Fungsi Dan Karakter Warna


*Fungsi Warna 
  
1. FUNGSI IDENTITAS
      Warna memiliki kegunaan/fungsi untuk mempermudah orang untuk mengenali identitas suatu kelompok, masyarakat atau sebuah organisasi bahkan suatu negara. Sebagai contoh adalah warna hijau yang identik dengan organisasi Agama Islam yang ada di Indonesia. Indentitas ini dapat dilihat pada seragam, bendera, logo perusahaan, dan lain-lain. 


2. FUNGSI ISYARAT 
      Warna memberi tanda-tanda atas sifat dan kondisi tertentu. Sebagai contoh warna merah memberi isyarat marah atau pun berani. Dan bendera putih sering dianggap sebagai tanda menyerah. Pada dasarnya, beberapa warna yang telah diterapkan tersebut dapat ditinjau aspek-aspek dari sifat penampakannya.

      Perpaduan warna merah, jingga dan kuning bersifat panas, menonjol dan merangsang. Makna dari peringatan warna tersebut adalah bahaya dan hati-hati. Sedangkan warna hijau, biru dan ungu bersifat dingin, pasif, teduh dan diam. Makna dari peringatan warna tersebut adalah keadaan yang aman.

      Warna juga merupakan lambang atau perlambang sebuah tradisi maupun pola tertentu. Lampu lalu lintas (merah, kuning, hijau), Tanda silang merah yang berarti palang merah, Kendaraan pengangkut bahan bakar selalu berwarna merah, Ambulans yang selalu berwarna putih. dll


3. FUNGSI PSIKOLOGIS
      Dari sudut pandang kejiwaan, warna dapat dikaitkan dengan karakter-karakter manusia. Orang yang mempunyai karakter extrovert lebih senang dengan warna-warna panas dan cerah. Karena tipe orang seperti ini biasanya terbuka, lebih memandang ke luar dari pada ke dalam diri sendiri. Tidak sulit menerima masalah-masalah baru karena cara berpikirnya lebih mengarah pada segi-segi yang umum daripada yang khusus.

      Sedangkan Orang yang mempunyai karakter introvert lebih senang dengan warna-warna dingin dan gelap. Orang seperti ini biasanya tertutup, lebih memandang ke dalam diri sendiri. Sulit menerima masalah-masalah baru karena cara berpikirnya lebih mengarah pada segi-segi yang khusus daripada yang umum.

      Warna juga bisa menimbulkan efek rasa bagi yang melihatnya. Warna-warna matahari seperti kuning, merah, jingga dan warna yang senada dengan warna itu bisa menimbulkan rasa hangat. Dan sebaliknya, rasa dingin dapat ditimbulkan oleh warna-warna dingin seperti biru, biru kehijau-hijauan putih dan hitam.


4. FUNGSI ALAMIAH
      Warna adalah properti benda tertentu, dan merupakan penggambaran sifat obyek secara nyata. Atau warna mampu menggambarakan sifat obyek secara nyata. Sebagai contoh warna hijau untuk menggambarkan daun, rumput. Warna biru untuk laut, langit dan sebagainya.


 5. FUNGSI ESTETIKA
      Warna memerankan dirinya sebagai ”warna”, yang mempunyai fungsi dalam membentuk sebuah keindahan. Namun keindahan disini bukan hanya sebagai ”keindahan” semata. Melainkan sebagai unsus eksistensial bendabenda yang ada disekeliling kita. Karena dengan adanya warna kita dimudahkan dalam melihat dan mengenali suatu benda.

      Keberadaan warna memudahkan kita dalam melihat dan mengenali suatu benda. Contohnya apabila kita meletakkan benda di tempat yang sangat gelap, mata kita tidak mampu mendeteksi obyek tersebut dengan jelas. Disini, warna mempunyai fungsi ganda dimana bukan hanya aspek keindahan saja, namun sebagai elemen yang membentuk diferensial atau perbedaan antara obyek satu dengan obyek yang lain.

      Dengan kata lain, apabila kita bisa memadukan warna yang satu dengan warna yang lain akan terbentuk keindahan dalam karya kita.


*Karakter Warna


-Hitam 
Warna ini memiliki karakter yang kuat, penuh percaya diri, perlindungan,  elegan, megah, dramatis, dan misterius. Warna hitam juga melambangkan duka dan menimbulkan perasaan tertekan.


-Putih

Sebuah warna yang melambangkan kemurnian, kepolosan, memberikan kesan perlindungan, ketenteraman, kenyamanan, dan memudahkan refleksi. Penggunaan warna putih yang berlebihan bisa menimbulkan perasaan dingin, steril, kaku, dan terisolir.


-Abu abu
Bersifat netral dan serius. Menimbulkan perasaan damai, menciptakan keheningan dan kesan luas. Selain itu, warna ini juga terkesan dingin, kaku, dan tidak komunikatif.


-Merah
Memiliki karakter membangkitkan energi, aktif, agresif hangat, komunikatif, aktif, optimis, antusias, dan bersemangat.. Warna merah berkaitan dengan ambisi dan Memberi kesan sensual, mewah, berkemauan keras, dan penuh semangat. Terlalu banyak warna merah bisa merangsang kemarahan dan agresivitas.


-Kuning 
warna yang sifatnya menonjol, cerah, membangkitkan energi, komunikatif, dan merangsang kemampuan berpikir serta memberi kesan semangat untuk maju dan toleransi tinggi. Pengaruh warna ini antara lain riang, dermawan, dan sukses. Penggunaan yang kurang tepat justru akan menimbulkan kesan menakutkan.


-Biru
Memberi kesan perasaan yang mendalam. Menimbulkan perasaan tenang, dan dingin, melahirkan perasaan sejuk, memberi kenyamanan dan perlindungan. Selain itu warna biru juga memberikan pengaruh lemah lembut, bijaksana, cepat puas, pangasih dan penyayang, tidak mudah tersinggung dan banyak kawan. Warna biru yang kuat bisa merangsang kemampuan intuitif dan memudahkan meditasi. Namun berhati-hatilah, terlalu banyak biru dapat menimbulkan kelesuan.


-Hijau

Warna yang melambangkan elastisitas keinginan. Cenderung pasif, bertahan, mandiri, posesif, susah menerima pemikiran orang lain. Pengaruh dari warna ini antara lain teguh dan kokoh, mempertahankan miliknya, keras kepala, dan berpendirian tetap. Nuansa hijau dapat meredakan stress, memberi rasa aman, dan perlindungan..Tapi warna hijau juga dapat menimbulkan perasaan terperangkap.


-Ungu 
Warna ini berkesan sensual, feminim, antik, yang juga anggun, dan hangat. Bersifat kurang teliti namun penuh harapan. Ungu yang gelap mampu menambah kekuatan intuisi, fantasi, dan imajinasi, kreatif, sensitif, memberi inspirasi, dan obsesi.


Sumber = 
Thanks :D

No comments:

Post a Comment